Nusa Dua – Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menghadiri pelaksanaan Program For Results (PforR) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Reforms guna meningkatkan kualitas layanan, efisiensi pembiayaan, perbaikan kebijakan serta implementasi Jaminan Kesehatan Nasional.

Selain melakukan kunjungan bersama ke Rumah Sakit dan Puskesmas, salah satu rangkaian kegiatan PforR yaitu pembahasan Implementation Support Mission for Indonesia - National Health Insurance (JKN) Reform and Results Program. 

Acara yang dilaksanakan selama 6 hari ini dihadiri oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, DJSN,dan BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk mengetahui kemajuan yang dicapai di setiap area dan sembilan indikator dalam Disbursement-Linked Indicator (DLI) JKN Reform 

DJSN diwakili oleh Ketua DJSN Agus Suprapto, Mickael Bobby Hoelman, Indra Budi Sumantoro, serta Muttaqien. 

Sebagai salah satu lembaga penanggung jawab, DJSN membawahi  DLI 8 dimana fokusnya pada peningkatan kualitas proses perumusan kebijakan dan pengawasan JKN. 

Agus Suprapto mengingatkan kepada masing-masing implementing agencies untuk memperhatikan bahwa program ini sifatnya berkelanjutan, sehingga diharapkan capaian DLI sudah mengakomodir hal tersebut.

Dalam penjelasan DLI 8, Anggota DJSN Indra bersama Muttaqien menjelaskan capaian, kendala, serta tindak lanjut dalam melaksanakan DLI ini. 

Menanggapai itu, Perwakilan World Bank, Zelalem Yilma Debebe menyampaikan apresiasinya untuk capaian progress DLI 8 yang dilakukan oleh DJSN. Zelalem berharap DJSN bisa menyelesaikan capaian DLI 8 sesuai target.