Jakarta (20/5) – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menggelar tradisi halal bihalal bersama seluruh Komisioner maupun pegawai Sekretariat. Acara halal bihalal dilakukan secara daring demi menjaga protokol kesehatan, mengingat masih tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia.
 
Pada kesempatan tersebut, Ketua DJSN, Tb. A. Choesni menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas segala khilaf dan perbuatan yang kurang berkenan, baik yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja selama berinteraksi sehari-hari. Beliau berharap Ibadah Puasa yang telah dijalani dapat membakar dosa-dosa terdahulu.
 
Dalam acara yang berbahagia tersebut, Anggota DJSN dari Unsur Tokoh/Ahli yaitu dr. Tono Rustiano, M.M. menyampaikan tausiyah. Beliau menyampaikan mengenai besarnya manfaat puasa bagi kesehatan. “Permulaan segala penyakit adalah mengisi perut dengan berlebihan. Dengan berpuasa dan melakukan penjagaan atas makanan berarti telah menjaga diri dari berbagai penyakit”, ujar beliau.

Lebih lanjut, dr. Tono Rustiano mengajak serta untuk menjadikan momentum lebaran sebagai sarana meningkatkan ketaqwaan dan kualitas diri. Manifestasi dari taqwa adalah akhlaqul karimah. Orang yang memiliki akhlaqul karimah akan tercermin melalui karakter shidiq (benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas). Beliau mengajak seluruh keluarga besar DJSN agar memiliki karakter personal excelence tersebut.