Batam - DJSN yang diwakili oleh Muttaqien melakukan monitoring dan evaluasi Implementasi KRIS di Provinsi Kepulauan Riau sebagai tindak lanjut pertemuan Roadshow Daring Juni lalu. DJSN bersama perwakilan dari Kemenko PMK, Kemenkes, BPJS Kesehatan Pusat dan BPKP melakukan kunjungan pertama ke RS Awal Bros Batam pada Selasa (1/8).
Berdasarkan hasil diskusi dan kunjungan bersama jajaran Direksi RS Awal Bros, DJSN, Kemenko PMK, Kemenkes, BPJS Kesehatan dan BPKP sepakat bahwa RS Awal Bros Batam ini dapat menjadi percontohan bagi RS lainnya dalam pentahapan KRIS saat ini. Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke RSUD Embung Fatimah Batam. RSUD ini mendukung dan berkomitmen dapat segera mengimplementasikan seluruh kriteria KRIS.
Kunjungan dihari berikutnya dilakukan kepada Pemerintah Daerah (2/8). Gubernur Provinsi Kepri yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepri, Dr. H. T. S. Arif Fadillah, S.Sos., M.Si menyatakan mendukung kebijakan implementasi KRIS di RS lainnya di Provinsi Kepulauan Riau agar masyarakat dapat terlayani dengan baik. Walikota Batam yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan , juga menyatakan dukungannya dari sisi anggaran untuk implementasi KRIS.